Waspada terhadap istidroj

Print

HIKMAH :

 

MEMETIK HIKMAH
DO’A  ROSULULLAH SAW

 

“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku ijabah untukmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku, ia akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina"
(QS.40 : 60)


* Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.


“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak berdzikir kepada Allah.
(QS. 33 : 21)

 

DO’A
•    Do’a yang disusun sendiri “Baik”

•    Do’a yang “Ma’tsur”, yang telah    diamalkan oleh Rosulullah SAW
“Lebih Baik” dan “Lebih Utama”


DO’A ROSULULLAH SAW

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau meminta dari diri-diri kami sesuatu yang tidak akan mungkin kami miliki kecuali dengan pemberian-MU.
Ya Allah, berikanlah kepada kami dari diri-diri kami segala sesuatu
yang akan membuat-Mu ridho kepada kami.
Ya Allah, bagikanlah untuk kami dari rasa takut kepada-Mu yang dengannya
Engkau halang-halangi diantara kami dan kemaksiatan-kemaksiatan kami.
Dan bagikanlah dari ketaatan  kepada-Mu yang dengannya
Engkau sampaikan kami ke surga-MU.

Dan bagikanlah dari keyakinan kepada-Mu yang dengannya
Engkau ringankan musibah-musibah dunia atas kami.
Berikanlah kenikmatan kepada kami dengan pendengaran-pendengaran kami,  
penglihatan-penglihatan kami  dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami, dan jadikanlah ia warisan dari kami.
Dan jadikanlah tuntutan balasan atas orang yang berbuat zalim kepada kami
dan tolonglah kami di dalam menghadapi orang-orang yang memusuhi kami.
Dan janganlah Engkau jadikan musibah yang menimpa kami
adalah musibah di dalam agama kami.
Dan janganlah Engkau jadikan dunia sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak ilmu kami.
Dan janganlah Engkau kuasakan kepada kami, yang disebabkan dosa-dosa kami, orang-orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak sayang kepada kami”

(JAWAHIRUL BUKHARI : 561)


•    Karena Rosulullah SAW adalah manusia yang “Ma’shum” yang dipelihara oleh Allah SWT dari perbuatan dosa dan ketergelinciran agama, maka hakikatnya do’a Rosulullah SAW adalah pendidikan dan pelajaran bagi kita umatnya.



Hikmah :


Ar-Rojaa’


Semoga segala sesuatu yang kita lakukan adalah bagian dari ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT, bukan pengabdian kepada dunia atau siapapun saja