Hakikat Pemberian dan Penolakan

Print

Terkadang Allah SWT memberi kepada kita berupa kesenangan dunia, seperti kesehatan badan, kecerdasan akal, luasnya rizki, naiknya pangkat, mudahnya urusan  dan sebagainya, namun dalam sisi lain Allah tidak memberi kepada kita taufiq, hidayah dan ‘inayah-Nya sehingga bertambahnya pemberian Allah dalam hal duniawi itu  tidak  tidak diikuti semakin bertambahnya keimanan, ketaatan ibadah kepada Allah dan amal sholihnya.

Terkadang Allah SWT tidak memberi kepada kita kesenangan duniawi sehingga di dunia ini kita tertimpa sakit, musibah, sempitnya rizki, terbelit hutang, sulitnya urusan dan ujian yang lainnya, namun di sisi lain kita diberi rahmat, taufiq, hidayah dan ‘inayah-Nya sehingga kita sadar terhadap segala salah dan dosa kita, segera istighfar dan taubat nasuha, bertambah iman, ilmu dan taatnya dalam beribadah kepada Allah dan semangat beramal sholih.

Dengan kata lain, terkadang Allah memberi kepada kita nikmat lahiriah namun tidak memberi kepada kita nikmat batiniah. Atau sebaliknya, Allah tidak memberi kepada kita nikmat lahiriah namun Allah memberi kepada kita nikmat batiniah.

Oleh karena itu kita seharusnya senantiasa melakukan “Muhasabah”, memperhatikan, memperhitungkan dan mengevaluasi amal perbuatan kita dan perjalanan hidup kita.

Jika dalam hidup ini kita diberi kemudahan dalam segala urusan, disehatkan badan, diluaskan rizki, ditinggikan dalam pangkat, dikabulkan cita-cita dan sebagainya,  namun kita terasa berat melaksanakan amal ibadah, sangat malas menuntut ilmu dan amat bakhil dalam meinfaqkan rizki di jala Allah SWET, maka waspadalah hakekatnya yang kita terima itu bukan nikmat namun “Fitnah” atau “Istidroj”.

Jika dalam hidup ini kita tidak diberi kemudahan dalam urusan dan keluasan dalam rizki, namun di hati kita bergelora dorongan untuk taat beribadah, menyala semangat menuntut ilmu dan terasa nikmat dam beramal sholih, maka berbahagia dan bersyukurlah karena pada hakekatnya kita telah diberi oleh Allah nikmat yang sangat besar.

Yang terindah tentu jika kita diberi kemudan dan keluasan hidup duniawi dan rahmat, hidayah dan ‘inayah Allah yang sempurna sehingga kita menjadi hamba yang beriman kuat, berakidah kokoh, taat beribadah, suka beramal sholih dan mulia akhlaknya.
Wednesday the 1st. Pesantren Kehidupan. Hostgator coupon - All rights reserved.