Hikmah dari alam

Print

Sifat alam :
Dapat menipu dan memperdaya. Sering terlihat baik di luarnya namun buruk di dalamnya. Kadang indah jika jauh namun sebaliknya jika dekat.

Nafsu :
Cenderung hanya melihat bagian luar alam. Indahnya, lembutnya, cantiknya, manisnya, lezatnya, gurihnya atau nikmatnya.
Akibatnya : Bisa tertipu, terpedaya dan terkena dampak negatifnya.
Akhirnya   : Celaka, menderita, , kecewa, menyesal dan rugi.

Hati “Qolbu” :
Cenderung memandang dan memperhatikan bagian dalam dari alam. Manfaat, tipuan, dampak, resiko, bahaya,  akibatnya dan hikmahnya.

Firman Allah SWT :

“Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya”
(QS.3. Ali Imraan : 185)

“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada suatu hari (yang pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganllah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan pula (syetan) penipu memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah”.
(QS. 35. Faatir : 5)

Katakanlah, “Kenikmatan di dunia ini hanya sebentar, dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa”.
 (QS. 4. An-Nisa’ : 77)


HIKMAH :

  • Kita hendaknya berusaha mengenali alam sebelum berinteraksi dengannya agar tidak terpedaya.
  • Kenali dengan teliti hakekat alam agar tidak mudah terpesona dengan tampilan luarnya.
  • Analisa kemungkinan akibatnya agar tidak tergelincir pada keindahan hiasannya.
  • Senantiasa dalam sikap hati-hati dan waspada dalam berinteraksi dengan alam.
  • Manfaatkan alam sesuai tuntunan Allah SWT.
  • Perhatian yang seimbang antara perbaikan dhohir dan batin, dalam dan luar atau dunia dan akhirat.
Saturday the 21st. Pesantren Kehidupan. Hostgator coupon - All rights reserved.